PROGRAM PENGAMPUNAN PAJAK: Semua All Out

Jumat 22 Jul 2016 15:43Administratordibaca 1225 kaliSemua Kategori

bisnis 092

Segenap cara dilakukan oleh pemerintah guna mengantongi target penerimaan Rp165 triliun dari dana tebusan program pengampunan pajak pada APBNP 2016, dari mulai sosialisasi yang dilakukan oleh Presiden hingga pelibatan aktif swasta.''

Apalagi, pasar juga merespons positif program pengampunan pajak yang ditunjukkan dengan positifnya kinerja IHSG dan nilai tukar rupiah hingga penurunan yield suku bunga acuan.


Dalam sosialisasinya di Medan, Kamis (21/7), Presiden Joko Widodo bahkan menegaskan program pengampunan pajak kali ini harus berhasil karena sudah mengantongi dukungan sosial dan politik.


“Saya akan awasi sendiri pelaksanaan amnesti pajak ini. Saya punya tim sendiri dari intelijen dan BPKP. Seluruh tim pemerintah akan all out. Ini untuk kepentingan negara,” tegasnya di sela-sela sosialisasi kepada lebih dari 3.500 pengusaha di Sumatra.


Pada saat bersamaan, di Jakarta, empat bank penampung dana pengampunan pajak juga meneken kontrak dengan Menteri Keuangan Bambang P. S. Brodjonegoro di sela-sela acara sosialisasi yang digelar oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).


Empat bank yang menjadi menjadi gateway dana tax amnesty yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Central Asia Tbk.


“Kebijakan pengampunan pajak adalah bentuk pengampunan dosa dari pemerintah kepada rakyat secara massal,” tegas Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara itu.


Lebih jauh, Kementerian BUMN juga mendorong 25 perusahaan pelat merah untuk menampung dana tax amnesty. Bisnis mencatat Menteri BUMN Rini Soemarno menargetkan menyerap dana Rp200 triliun hingga Rp300 triliun dari program tax amnesty.


Pada tahap awal, dana-dana itu akan masuk ke empat bank BUMN yang menjadi bank persepsi tax amnesty. Selain itu, dana-dana tersebut akan dihubungkan ke empat manajer investasi (MI) milik pemerintah yakni PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Danareksa (Persero), PT Mandiri Sekuritas (Persero), dan PT BNI Sekuritas (Persero).


Selanjutnya, pemerintah akan mengarahkan dana-dana tersebut masuk ke proyek infrastruktur yang dikelola BUMN. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun tak mau ketinggalan dan siap memberikan diskon sebesar 50% dalam transaksi tutup sendiri atau crossing saham baginominee saham di atas Rp3 triliun.


Pemberian diskon itu merupakan bentuk insentif dari BEI dalam menghadapi aliran dana pengampunan pajak. Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, mengatakan diskon sebesar 50% dari biaya levy bagi nominee saham di atas Rp3 triliun berlaku hingga akhir Agustus 2016. Saat ini, biaya jasa penggunaan fasilitas transaksi di BEI (biaya levy) sebesar 0,03% dari nilai transaksi.


“Kalau mau dapat diskon, jangan pikir-pikir lagi, bantu dong negara,” kata Tito, Kamis (21/7).


Adapun, diskon biaya levy untuk crossing saham dengan nilai nominee saham di bawah Rp3 triliun masih dikaji bursa. Nantinya, diskon biaya levy khusus transaksi crossing saham akan berlaku secara berjenjang berdasarkan besaran nilai.

“Kami tunggu PMK berikutnya baru bisa membakukan besaran diskon,” ucap Tito.


Estimasinya, dana atas nominee saham asing yang berpotensi masuk dalam crossing sahamsekitar US0 juta hingga US0 juta. Menurutnya, broker menjadi ujung tombak atas berhasil tidaknya distribusi dana pengampunan pajak ke pasar saham. Bila aliran dana pengampunan pajak mengalir deras ke pasar saham, Tito yakin pasar saham bakal melaju naik dan kapitalisasi pasar menembus Rp6.000 triliun.


Untuk itu sejumlah manajer investasi pun menyatakan kesiapannya untuk membantu proses repatriasi harta dalam program amnesti pajak, salah satunya Panin Asset Management yang aktif mengirimkan pemberitahuan melalui surat elektronik kepada para kliennya.


MULAI BERBUAH

Upaya gigih pemerintah pun menjalankan program pengampunan pajak mulai membuahkan hasil. Sejak resmi bergulir pada awal pekan ini, Ditjen Pajak telah menerima 22 pernyataan yang bersedia mengikuti program, dari total 14 kantor wilayah di seluruh RI.


Kepala Kanwil DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutteng gomalut) Dionysius Lucas Hendrawan mengatakan keberadaan 22 pernyataan yang bersedia mengikuti program ini, terlihat dari tabel monitoring yang diakses oleh Kepala Kanwil Ditjen Pajak (DJP).


“Kami semua bisa memonitor, hanya memang pernyataan hadir dari mana belum dapat terlihat,” katanya dalam konferensi pers Program Amnesti Pajak Kanwil DJP Su lut teng gomalut di Manado, Kamis (21/7) malam.


Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, mengatakan hingga hari ketiga pelaksanaan program, deklarasi aset mencapai Rp100 miliar. Pada hari kedua pelaksanaan tax amnesty, deklarasi aset hanya sebesar Rp1,94 miliar.


“Pengumuman aset yang telah masuk per hari ketiga pelaksanaan tax amnesty atau pada Rabu (20/7) baru mencapai Rp100 miliar. Kalau hari ini saya tidak tahu,” katanya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (21/7).


Adapun kekhawatiran ‘perang’ rebutan data repatriasi dengan Singapura, diperkirakan tidak akan terlalu berpengaruh terhadap aliran masuk dana repatriasi.


Kartiko Wirjoatmadja, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk., menyebutkan tidak diperlukan treatment khusus untuk menghadapi aksi negara tetangga tersebut.


Maryono, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk., mengatakan isu terkait ada pihak negara tetangga yang rela membayar biaya deklarasi pengampunan pajak Indonesia tidak akan terlalu mempengaruhi potensi dana repatriasi yang masuk ke dalam negeri. 

Sumber : bisnis.com (Jakarta, 22 Juli 2016)
Foto : bisnis.com




BERITA TERKAIT
 

Bank Indonesia Tegaskan Dana Repatriasi Pengampunan Pajak Aman di Dalam NegeriBank Indonesia Tegaskan Dana Repatriasi Pengampunan Pajak Aman di Dalam Negeri

Bank Indonesia menegaskan sebagian besar dana repatriasi dari pengampunan pajak telah dibenamkan ke dalam instrumen investasi di dalam negeri.selengkapnya

9 Bank akan Kelola Dana Repatriasi Pajak dari Kebijakan Tax Amnesty9 Bank akan Kelola Dana Repatriasi Pajak dari Kebijakan Tax Amnesty

Sembilan bank dipersiapkan pemerintah jadi bank persepsi pengampunan pajak. Selain bank BUMN, bank swasta dan bank syariah juga dilibatkan.selengkapnya

OJK: Dana Repatriasi yang Masuk Pasar Modal Capai Rp 9 TriliunOJK: Dana Repatriasi yang Masuk Pasar Modal Capai Rp 9 Triliun

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida mengatakan dana repatriasi hasil program amnesti pajak yang masuk ke pasar modal hingga akhir Februari 2017 telah mencapai Rp 9 triliun. "Kami lihat ada sekitar Rp9 triliun, ada yang masuk ke saham, masuk ke reksadana, ada yang masuk ke KPD, terus ada yang di obligasi pemerintah," kata Nurhaida di Jakarta, Jumat (10/3).selengkapnya

Bank Persepsi Wajib Laporkan Dana Tax Amnesty yang Masuk ke DJPBank Persepsi Wajib Laporkan Dana Tax Amnesty yang Masuk ke DJP

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak kembali menerbitkan Peraturan Dirjen Pajak. Kali ini Peraturan Dirjen nomor 12 tahun 2016 mengatur tentang Laporan Gateway.selengkapnya

Dana Repatriasi boleh Masuk Pasar SahamDana Repatriasi boleh Masuk Pasar Saham

Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak atau tax amnesty yang mulai bergulir di parlemen mulai memunculkan kejutan baru. Salah satunya terkait pembahasan pasal 13 draf UU Pengampunan Pajak. Yakni jenis-jenis instrumen investasi penampung dana repatriasi. Tak hanya deposito bank, surat berharga negara (SBN), dan reksadana, investasi saham juga akan dibuka lebar.selengkapnya

Bank Besar Nilai Dana dari Amnesti Pajak Masih MelimpahBank Besar Nilai Dana dari Amnesti Pajak Masih Melimpah

Tiga Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV meyakini dana tebusan dari program amnesti pajak di periode kedua yakni Oktober-Desember 2016 tetap melimpah, namun tidak seagresif seperti periode pertama.selengkapnya

BERITA TERPOPULER


Istri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini CaranyaIstri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini Caranya

Pasangan suami-istri bisa memilih menjadi satu kesatuan dalam kewajiban pajak atau sebagai satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bila sebelumnya istri sudah memiliki NPWP, maka harus dihapuskan dan dialihkan ke suami. Bagaimana caranya?selengkapnya

Ikut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas PajakIkut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas Pajak

Selain lolos dari sanksi pidana pajak, Wajib Pajak (WP) peserta Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan diberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) oleh pemerintah. Insentif ini dapat diperoleh jika pemohon melakukan balik nama atas harta berupa saham dan harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.selengkapnya

Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, program pengampunan pajak (tax amnesty) bukan merupakan kewajiban bagi setiap Wajib Pajak (WP). WP berhak untuk memilih pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) dengan aturan main yang berbeda, salah satunya mengenai pengusutan nilai wajar harta.selengkapnya

7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak

Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak hingga saat ini masih tergolong rendah. Tercatat, hingga saat ini tax ratio Indonesia hanya mencapai kurang 12 persen, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.selengkapnya

Begini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang BekerjaBegini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang Bekerja

Anda adalah pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan dan ingin melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi? Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Dwi Astuti memberikan langkahnya. Jika status Anda dan suami atau istriselengkapnya



KATEGORI BERITA :




BERITA TERBARU :


Cara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika GagalCara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika Gagal

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 69 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajik (NPWP). Simak cara validasi NIK jadi NPWP jelang pelaporan SPT Tahunan.Hingga 8 Januari 2023, DJP mencatat baru 53 juta NIK atau 76,8 persen dari total target yang baru terintegrasi. Melalui integrasi, nantinya pelayanan dapat lebihselengkapnya

Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menghimbau agar wajib pajak melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum pelaporan SPT Tahunan 2022. Hal ini sejalan dengan sudah mulai diterapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Dalam PMK yang menjadi aturan turunan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 danselengkapnya

Pandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun IniPandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun Ini

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, insentif fiskal yang diberikan tahun 2022 lalu bakal berlanjut di tahun 2023. Stimulus fiskal itu di antaranya insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah ( PpnBM DTP) untuk sektor otomotif maupun insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.selengkapnya

Ini sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depanIni sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depan

Setoran pajak korporasi dalam beberapa tahun ke belakang menjadi tumpuan penerimaan pajak penghasilan (PPh). Seiring pemulihan ekonomi, otoritas pajak mulai mencari sektor usaha yang berpotensi memberikan sumbangsih besar di tahun depan.selengkapnya

Ekonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahapEkonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahap

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan mengurangi insentif pajak secara bertahap seiring dengan perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional.selengkapnya

Pelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depanPelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depan

Isu perubahan iklim tak bisa diremehkan oleh siapapun. Pemerintah pun mulai menerapkan pajak karbon pada tahun depan. Para pelaku industri perlu mencermati dampak pengenaan pajak tersebut.selengkapnya

Mayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringanMayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringan

Pemerintah telah mengusulkan pengenaan pajak karbon kepada Panita Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) Komisi XI DPR.selengkapnya

Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022

Penerimaan perpajakan 2022 ditargetkan sebesar Rp1.510 triliun dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022. Nilai ini naik Rp3,1 triliun dari penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2022 yang sebelumnya dibacakan Presiden Jokowi sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021.selengkapnya

Jangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun DepanJangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun Depan

Masyarakat jangan kaget bahwa tahun depan akan ada rencana pengenaan cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan pada tahun 2022.selengkapnya

Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?

Ada wacana cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan akan diterapkan pada 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat Rapat Panja Banggar DPR RI bersama pemerintah, Kamis 9 September 2021.selengkapnya



 
TAGS # :