Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan tiga wakil kepala staf angkatan mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak masing-masing secara elektronik dengan menggunakan e-filling. Dalam kesempatan itu Gatot menyatakan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan merupakan 'debt collector' legal.
Acara dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal M Erwin Syafitri, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Arie Henrycus Sembiring, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya Hadiyan Sumintaadmadja, dan Direktur P2 Humas Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Mekar Satria Utama.
Pengisian SPT Pajak dilakukan di Ruang Hening, Gedung Sudirman, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/3) pagi. Keempat pejabat tersebut tampak menyalin rincian pajak pribadi masing-masing ke dalam formulir menggunakan laptop yang berjajar di hadapan mereka dengan bimbingan empat petugas Ditjen Pajak.
Dalam pidato sambutannya, Gatot menuturkan, pajak merupakan potensi terbesar sebagai sumber penerimaan negara yang dikenakan kepada warga negaranya. Menurutnya, pajak menjadi kontribusi wajib rakyat kepada negara, karena peranan penerimaan pajak menjadi sangat dominan bagi negara dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Ini penting, karena sebenarnya Dirjen Pajak (Ken Dwijugiasteadi) dan jajarannya merupakan 'debt collector' legal. Tapi debt collector ini harus dikawal dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Mengapa? Karena dalam pembangunan bangsa ini pajaklah yang paling dominan," katanya.
Apalagi, lanjut Gatot, target pajak tahun ini menyentuh angka Rp1.360 triliun, meningkat signifikan dari tahun lalu. Karenanya, tuturnya, dalam kondisi seperti ini, pemerintah perlu dukungan moral dari seluruh komponen bangsa.
"Untuk itu, kita bersama di sini untuk mengenalkan e-filling. Karena dilakukan di Mabes TNI, maka ini langkah awal untuk diterapkan ke seluruh jajaran. Karena pajak tidak mengenal status. Semua memiliki kewajiban pajak yang sama," ujarnya.
Dia mengharapkan kegiatan ini bisa langsung ditindaklanjuti oleh para kepala staf angkatan dari ketiga matra kepada seluruh jajarannya, sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat umum untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak.
Dalam kesempatan yang sama, Mekar mengatakan bahwa pengisian SPT Pajak menggunakan e-filling sudah diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk oleh para pasukan TNI, anggota Polri, dan pegawai negeri sipil (PNS). Hal itu, ucapnya, sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Hari ini adalah puncaknya. Panglima tertinggi dan wakil kepala staf seluruh angkatan memberikan contoh dan petunjuk kepada bawahannya bahwa pelaksanaan laporan SPT Pajak dilakukan dengan e-filling," katanya.
Mekar berpendapat, kondisi perekonomian Indonesia saat ini sebenarnya belum begitu baik, namun dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat, termasuk anggota TNI, maka pihaknya memiliki harapan bahwa ada potensi-potensi pajak yang belum tergali untuk bisa memenuhi target pajak tahun ini.
Sumber : cnnindonesia.com (Jakarta, 30 Maret 2016)
Foto : cnnindonesia.com
Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto, beserta para Kepala Staf TNI hari ini, Selasa (6/3/2018) telah menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi secara online melalui e-Filing.selengkapnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak DKI Khusus Jakarta Direktorat Jenderal Pajak Muhammad Haniv, Jumat (10/3/2017).selengkapnya
Setelah adanya penangkapan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan kepada seluruh jajaran dan staf Kemenkeu untuk memerangi korupsi.selengkapnya
Pemerintah mengklaim sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.selengkapnya
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa seluruh pegawai pajak berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.selengkapnya
Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta, menghadiri undangan acara pelantikan pengurus Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pajak ( IAI KAPj ) periode 2016-2018 dengam tema Kupas Tuntas Tax Amnesty Dalam Membangun Perekonomian Indonesia, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa 3 Mei 2016.selengkapnya
Pasangan suami-istri bisa memilih menjadi satu kesatuan dalam kewajiban pajak atau sebagai satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bila sebelumnya istri sudah memiliki NPWP, maka harus dihapuskan dan dialihkan ke suami. Bagaimana caranya?selengkapnya
Selain lolos dari sanksi pidana pajak, Wajib Pajak (WP) peserta Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan diberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) oleh pemerintah. Insentif ini dapat diperoleh jika pemohon melakukan balik nama atas harta berupa saham dan harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.selengkapnya
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, program pengampunan pajak (tax amnesty) bukan merupakan kewajiban bagi setiap Wajib Pajak (WP). WP berhak untuk memilih pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) dengan aturan main yang berbeda, salah satunya mengenai pengusutan nilai wajar harta.selengkapnya
Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak hingga saat ini masih tergolong rendah. Tercatat, hingga saat ini tax ratio Indonesia hanya mencapai kurang 12 persen, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.selengkapnya
Anda adalah pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan dan ingin melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi? Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Dwi Astuti memberikan langkahnya. Jika status Anda dan suami atau istriselengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 69 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajik (NPWP). Simak cara validasi NIK jadi NPWP jelang pelaporan SPT Tahunan.Hingga 8 Januari 2023, DJP mencatat baru 53 juta NIK atau 76,8 persen dari total target yang baru terintegrasi. Melalui integrasi, nantinya pelayanan dapat lebihselengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menghimbau agar wajib pajak melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum pelaporan SPT Tahunan 2022. Hal ini sejalan dengan sudah mulai diterapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Dalam PMK yang menjadi aturan turunan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 danselengkapnya
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, insentif fiskal yang diberikan tahun 2022 lalu bakal berlanjut di tahun 2023. Stimulus fiskal itu di antaranya insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah ( PpnBM DTP) untuk sektor otomotif maupun insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.selengkapnya
Setoran pajak korporasi dalam beberapa tahun ke belakang menjadi tumpuan penerimaan pajak penghasilan (PPh). Seiring pemulihan ekonomi, otoritas pajak mulai mencari sektor usaha yang berpotensi memberikan sumbangsih besar di tahun depan.selengkapnya
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan mengurangi insentif pajak secara bertahap seiring dengan perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional.selengkapnya
Isu perubahan iklim tak bisa diremehkan oleh siapapun. Pemerintah pun mulai menerapkan pajak karbon pada tahun depan. Para pelaku industri perlu mencermati dampak pengenaan pajak tersebut.selengkapnya
Pemerintah telah mengusulkan pengenaan pajak karbon kepada Panita Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) Komisi XI DPR.selengkapnya
Penerimaan perpajakan 2022 ditargetkan sebesar Rp1.510 triliun dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022. Nilai ini naik Rp3,1 triliun dari penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2022 yang sebelumnya dibacakan Presiden Jokowi sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021.selengkapnya
Masyarakat jangan kaget bahwa tahun depan akan ada rencana pengenaan cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan pada tahun 2022.selengkapnya
Ada wacana cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan akan diterapkan pada 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat Rapat Panja Banggar DPR RI bersama pemerintah, Kamis 9 September 2021.selengkapnya