Kinerja Semester I/2018: Pendapatan MEDC Naik 42,36%, Laba Tertekan Beban Pajak

Senin 6 Ags 2018 13:23Ridha Anantidibaca 333 kaliSemua Kategori

BISNIS 1894



Emiten minyak dan gas PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) membukukan pendapatan US8,58 juta pada semester I/2018, meningkat 42,36% year-on-year (yoy) seiring memanasnya harga komoditas dan pemasukan dari sektor kelistrikan. 

Pada semester I/2017, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar US6,41 juta.

Presiden Direktur Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro menyampaikan perusahaan mampu memperkuat posisi fundamentalnya pada semester I/2018. Perseroan juga menambah kapasitas produksi dan kontribusi pajak bagi negara. 
 
“Dengan menyediakan energi yang kompetitif dan terjangkau, perusahaan akan melanjutkan rencana memberikan keuntungan bagi para pemangku kepentingan kami serta berinvestasi di masa depan,” paparnya dalam keterangan resmi, Jumat (3/8/2018).

Penjualan terbesar berasal dari produk minyak dan gas bumi dengan nilai US1,66 juta, naik 15,01% dari semester I/2017 yang sebesar US1,39 juta.

Selanjutnya, penjualan tenaga listrik dan jasa terkait senilai US6,46 juta pada Januari-Juni 2018, dari sebelumnya tidak ada. 
 
CEO Medco Energi Internasional Roberto Lorato menuturkan peningkatan pendapatan didukung kenaikan kinerja operasional dan program efisiensi perusahaan. Biaya produksi hanya US,5 per Barrel Oil Equivalent (BOE), sesuai target perseroan yang menjaga biaya per unit di bawah US per BOE.
 
Pada semester I/2018, produksi minyak dan gas turun menjadi 82,4 Milion Barrel Oil of Equivalent Per Day (MBOEPD) dari paruh pertama 2017 karena perusahaan menyesuaikan permintaan gas.

Namun, Medco tetap mempertahankan estimasi produksi 2018 sebesar 85 MBOEPD dengan kapasitas 100 MBOEPD.
 
“Volume produksi migas akan menyesuaikan dengan permintaan pelanggan. Penjualan gas di Aceh dimulai awal Agustus 2018, sehingga kapasitas produksi dapat naik menjadi 100 MBOEPD,” terangnya.
 
Pada kuartal IV/2017, perusahaan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Medco Power Indonesia (MPI) menjadi 88,6% dari sebelumnya 49%. Alhasil, peningkatan pendapatan dari anak usaha mulai terasa pada 2018. 
 
MPI memiliki kapasitas listrik terpasang sebesar 2.795 MW, meningkat 30% dari akhir 2017 sebesar 2.150 MW. Peningkatan terjadi mulai Mei 2018 setelah perusahaan mengoperasikan unit III fase pertama Sarulla Geothermal sebesar 110 MW.
 
Sementara itu, afiliasi tambang perseroan yaitu PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) telah mengembangkan fase-7 Batu Hijau mencapai kapasitas penuh. AMNT juga sudah mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank internasional.
 
“Saat ini, perusahaan dalam proses penunjukan kontraktor Front End Engineering Design (FEED) untuk pembangunan smelter,” papar Lorato. 
 
Walaupun kinerja operasional membaik, laba tahun berjalan dari operasi dilanjutkan pada semester I/2018 turun menjadi US,07 juta dari sebelumnya US,68 juta. Pasalnya, beban pajak penghasilan naik menjadi US,17 juta dibandingkan US,66 juta pada semester I/2017.
 
Laba bersih perseroan pun menjadi US,44 juta pada semester I/2018, terpangkas 48,63% dari sebelumnya US,67 juta.
 
Sementara itu, liabilitas Medco menyusut menjadi US,65 miliar dari posisi akhir 2017 yang sebesar US,76 miliar. Liabilitas jangka pendek juga merosot menjadi US,02 miliar dari sebelumnya US,29 miliar.
 
Ekuitas perusahaan mencapai US,45 miliar pada semester I/2018, naik dari akhir tahun lalu sebesar US,4 miliar.

Aset Medco pun terkoreksi menjadi US,1 miliar dibandingkan sebelumnya US,16 miliar.
 
Lorato menyebutkan EBITDA perseroan tumbuh 50% secara yoy menjadi US0 juta per Juni 2018. Hal ini membuat rasio utang bersih terhadap EBITDA dapat dipertahankan pada level 3,5 kali.


Sumber : bisnis.com (Jakarta, 03 Agustus 2018)
Foto : Bisnis




BERITA TERKAIT
 

Awal tahun, ada risiko penerimaan pajak dalam jangka pendekAwal tahun, ada risiko penerimaan pajak dalam jangka pendek

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mencatat, realisasi penerimaan pajak pada satu bulan pertama tahun ini tumbuh 11,17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 78,94 triliun.selengkapnya

Kanwil Pajak Nusa Tenggara bebaskan penunggak pajak Rp21,02 miliarKanwil Pajak Nusa Tenggara bebaskan penunggak pajak Rp21,02 miliar

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Nusa Tenggara melalui Kantor Pelayanan Pajak Pratama Mataram Barat, Nusa Tenggara Barat, membebaskan HW seorang penunggak pajak sebesar Rp21,02 karena telah memenuhi syarat untuk dibebaskan menurut ketentuan yang berlaku.selengkapnya

Harus bayar pajak lagi, aset Merck (MERK) merosot 37% di kuartal III 2019Harus bayar pajak lagi, aset Merck (MERK) merosot 37% di kuartal III 2019

Pangkal masalah revisi nilai dividen PT Merck Tbk (MERK) akhirnya terkuak. Perusahaan farmasi ini dalam laporan keuangan memaparkan, ada pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2018 terutama berasal dari laba operasi yang dihentikan yakni penjualan segmen usaha consumer health.selengkapnya

BEI Siap Layani End to End Service Tax AmnestyBEI Siap Layani End to End Service Tax Amnesty

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menunjukkan dukungannya atas program pengampunan pajak alias tax amnesty. Kali ini BEI bersedia kandangnya untuk dijadikan tempat melayani peserta tax amnesty secara menyeluruh atau end to end.selengkapnya

Bank Dunia Beri Pinjaman 400 Juta Dolar AS untuk Meningkatkan Pajak IndonesiaBank Dunia Beri Pinjaman 400 Juta Dolar AS untuk Meningkatkan Pajak Indonesia

Badan Direksi Bank Dunia (World Bank) menyetujui pinjaman Reformasi Fiskal Kebijakan Pembangunan senilai 400 juta dolar AS untuk meningkatkan pendapatan pajak dan memperkuat mutu belanja Indonesia. "Reformasi fiskal memungkinkan pemerintah mengalokasi lebih banyak dana ke program yang membantu masyarakat miskin," kata Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves melalui keteranganselengkapnya

Ada insentif pajak, BMW: Akan menarik pelanggan untuk menggunakan kendaraan listrikAda insentif pajak, BMW: Akan menarik pelanggan untuk menggunakan kendaraan listrik

Mobil dan sepeda motor listrik di wilayah DKI Jakarta sepertinya akan dijual dengan harga lebih murah, setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk membebaskan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) kendaraan tersebut.selengkapnya

BERITA TERPOPULER


Istri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini CaranyaIstri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini Caranya

Pasangan suami-istri bisa memilih menjadi satu kesatuan dalam kewajiban pajak atau sebagai satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bila sebelumnya istri sudah memiliki NPWP, maka harus dihapuskan dan dialihkan ke suami. Bagaimana caranya?selengkapnya

Ikut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas PajakIkut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas Pajak

Selain lolos dari sanksi pidana pajak, Wajib Pajak (WP) peserta Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan diberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) oleh pemerintah. Insentif ini dapat diperoleh jika pemohon melakukan balik nama atas harta berupa saham dan harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.selengkapnya

7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak

Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak hingga saat ini masih tergolong rendah. Tercatat, hingga saat ini tax ratio Indonesia hanya mencapai kurang 12 persen, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.selengkapnya

Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, program pengampunan pajak (tax amnesty) bukan merupakan kewajiban bagi setiap Wajib Pajak (WP). WP berhak untuk memilih pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) dengan aturan main yang berbeda, salah satunya mengenai pengusutan nilai wajar harta.selengkapnya

Begini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang BekerjaBegini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang Bekerja

Anda adalah pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan dan ingin melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi? Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Dwi Astuti memberikan langkahnya. Jika status Anda dan suami atau istriselengkapnya



KATEGORI BERITA :




BERITA TERBARU :


Cara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika GagalCara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika Gagal

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 69 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajik (NPWP). Simak cara validasi NIK jadi NPWP jelang pelaporan SPT Tahunan.Hingga 8 Januari 2023, DJP mencatat baru 53 juta NIK atau 76,8 persen dari total target yang baru terintegrasi. Melalui integrasi, nantinya pelayanan dapat lebihselengkapnya

Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menghimbau agar wajib pajak melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum pelaporan SPT Tahunan 2022. Hal ini sejalan dengan sudah mulai diterapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Dalam PMK yang menjadi aturan turunan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 danselengkapnya

Pandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun IniPandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun Ini

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, insentif fiskal yang diberikan tahun 2022 lalu bakal berlanjut di tahun 2023. Stimulus fiskal itu di antaranya insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah ( PpnBM DTP) untuk sektor otomotif maupun insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.selengkapnya

Ini sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depanIni sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depan

Setoran pajak korporasi dalam beberapa tahun ke belakang menjadi tumpuan penerimaan pajak penghasilan (PPh). Seiring pemulihan ekonomi, otoritas pajak mulai mencari sektor usaha yang berpotensi memberikan sumbangsih besar di tahun depan.selengkapnya

Ekonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahapEkonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahap

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan mengurangi insentif pajak secara bertahap seiring dengan perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional.selengkapnya

Pelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depanPelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depan

Isu perubahan iklim tak bisa diremehkan oleh siapapun. Pemerintah pun mulai menerapkan pajak karbon pada tahun depan. Para pelaku industri perlu mencermati dampak pengenaan pajak tersebut.selengkapnya

Mayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringanMayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringan

Pemerintah telah mengusulkan pengenaan pajak karbon kepada Panita Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) Komisi XI DPR.selengkapnya

Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022

Penerimaan perpajakan 2022 ditargetkan sebesar Rp1.510 triliun dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022. Nilai ini naik Rp3,1 triliun dari penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2022 yang sebelumnya dibacakan Presiden Jokowi sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021.selengkapnya

Jangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun DepanJangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun Depan

Masyarakat jangan kaget bahwa tahun depan akan ada rencana pengenaan cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan pada tahun 2022.selengkapnya

Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?

Ada wacana cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan akan diterapkan pada 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat Rapat Panja Banggar DPR RI bersama pemerintah, Kamis 9 September 2021.selengkapnya



 
TAGS # :