Jokowi Siapkan Insentif Pajak untuk Industri Otomotif, dari `Tax Holiday` hingga `Super Deductive Tax`

Jumat 3 Ags 2018 11:38Ridha Anantidibaca 456 kaliSemua Kategori

KOMPAS 1446



Presiden Joko Widodo menegaskan, pemerintah mendukung penuh industri otomotif di Indonesia.

Hal itu diungkapkan dalam pidatonya saat menghadiri pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (2/8/2018) pagi.

"Pemerintah akan terus all out membantu dan mendukung industri otomotif," ujar Presiden.

Ia kemudian mencontohkan saat bertemu Perdana Menteri Vietnam, beberapa waktu lalu. Presiden mengungkapkan kondisi di mana mobil rakitan Indonesia yang terhambat masuk Vietnam.

"Saya sampaikan ke PM Vietnam blak-blakan, kok mobil kita (rakitan Indonesia) masuk kok ada barrier seperti ini? Akhirnya beliau katakan, berikan waktu dua bulan akan saya selesaikan. Ternyata benar diselesaikan," ujar Jokowi.

Meski demikian, masih ada kendala ekspor kendaraan ke Vietnam yang tidak berhubungan dengan barrier. Jokowi tidak menjelaskannya lebih lanjut apa kendala yang dimaksud.

Namun, ia berjanji akan segera menyelesaikan kendala itu dengan pemerintahan Vietnam.

Pemerintah juga sedang menyiapkan sejumlah insentif bagi pelaku industri otomotif di Indonesia agar ekspornya dapat dimaksimalkan.

"Sudah saya sampaikan ke Menteri Keuangan, nanti akan ada insentif. Termasuk tax holiday yang jauh lebih agresif, tax allowance dan yang sedang dalam kajian itu super deduction pajak," ujar Jokowi.

Super deduction tax adalah kebijakan pemerintah memberikan wewenang bagi perusahaan dalam menentukan sebuah kegiatan lebih tinggi daripada seharusnya sehingga perusahaan tersebut dapat menikmati pajak yang lebih rendah daripada seharusnya.

Jokowi mengatakan, industri otomotif di Tanah Air cukup berkontribusi dalam memperkuat perekonomian.

Sektor otomotif adalah sektor terbesar ke-5 dari 25 industri nonmigas. Sektor otomotif menyumbang pendapatan negara sebesar 3,45 miliar dolar Amerika Serikat per tahun.

Atas dasar itu, negara akan memberikan perhatian penuh terhadap dinamika sektor otomotif Indonesia.


Sumber : kompas.com (Tangerang, 02 Agustus 2018)
Foto : Kompas




BERITA TERKAIT
 

Jokowi Beri Insentif Pajak untuk Industri Otomotif, Ini DaftarnyaJokowi Beri Insentif Pajak untuk Industri Otomotif, Ini Daftarnya

Pameran otomotif tahunan, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam sambutannya Jokowi mengatakan pemerintah mendukung pengembangan industri otomotif.selengkapnya

Sri Mulyani: Insentif Pajak Indonesia Akan Lebih Baik dari Thailand, Malaysia, Vietnam, FilipinaSri Mulyani: Insentif Pajak Indonesia Akan Lebih Baik dari Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meyakini kebijakan insentif pajak bagi pengusaha yang masih dirampungkan oleh pemerintah nantinya akan lebih baik dibanding kebijakan yang sama di negara tetangga.selengkapnya

Pemerintah akan memperluas sektor industri yang dapat menerima tax holidayPemerintah akan memperluas sektor industri yang dapat menerima tax holiday

Pemerintah kembali menebar insentif bagi pelaku industri. Kali ini, pemerintah menawarkan insentif fiskal berupa pembebasan pajak atau tax holiday. Berlaku mulai pekan ini, pemerintah memperluas sektor industri yang berhak bebas pajak serta mempercepat waktu pemberian insentif.selengkapnya

Pemerintah Berlakukan Sistem Pajak Baru Industri OtomotifPemerintah Berlakukan Sistem Pajak Baru Industri Otomotif

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengharapkan struktur pajak baru bagi industri otomotif. Sistem pajak yang baru ini diharapkan bisa mendorong produksi kendaraan jenis sedan.selengkapnya

Dear Bu Sri Mulyani, Industri Otomotif Butuh Kepastian Pajak Mobil 0%Dear Bu Sri Mulyani, Industri Otomotif Butuh Kepastian Pajak Mobil 0%

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sempat melontarkan wacana pajak mobil baru 0%. Pajak mobil baru nol persen itu diwacanakan untuk mendongkrak industri otomotif yang tengah lesu.selengkapnya

Agar Industri Otomotif Bisa Ngegas, Kemenperin Minta Rem Pajak DilepasAgar Industri Otomotif Bisa Ngegas, Kemenperin Minta Rem Pajak Dilepas

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu industri otomotif di Tanah Air untuk semakin memberikan kontribusi signfikan bagi perekonomian nasional, meskipun termasuk sektor yang terkena dampak cukup berat akibat pandemi Covid-19.selengkapnya

BERITA TERPOPULER


Istri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini CaranyaIstri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini Caranya

Pasangan suami-istri bisa memilih menjadi satu kesatuan dalam kewajiban pajak atau sebagai satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bila sebelumnya istri sudah memiliki NPWP, maka harus dihapuskan dan dialihkan ke suami. Bagaimana caranya?selengkapnya

Ikut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas PajakIkut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas Pajak

Selain lolos dari sanksi pidana pajak, Wajib Pajak (WP) peserta Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan diberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) oleh pemerintah. Insentif ini dapat diperoleh jika pemohon melakukan balik nama atas harta berupa saham dan harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.selengkapnya

7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak

Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak hingga saat ini masih tergolong rendah. Tercatat, hingga saat ini tax ratio Indonesia hanya mencapai kurang 12 persen, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.selengkapnya

Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, program pengampunan pajak (tax amnesty) bukan merupakan kewajiban bagi setiap Wajib Pajak (WP). WP berhak untuk memilih pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) dengan aturan main yang berbeda, salah satunya mengenai pengusutan nilai wajar harta.selengkapnya

Begini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang BekerjaBegini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang Bekerja

Anda adalah pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan dan ingin melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi? Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Dwi Astuti memberikan langkahnya. Jika status Anda dan suami atau istriselengkapnya



KATEGORI BERITA :




BERITA TERBARU :


Cara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika GagalCara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika Gagal

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 69 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajik (NPWP). Simak cara validasi NIK jadi NPWP jelang pelaporan SPT Tahunan.Hingga 8 Januari 2023, DJP mencatat baru 53 juta NIK atau 76,8 persen dari total target yang baru terintegrasi. Melalui integrasi, nantinya pelayanan dapat lebihselengkapnya

Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menghimbau agar wajib pajak melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum pelaporan SPT Tahunan 2022. Hal ini sejalan dengan sudah mulai diterapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Dalam PMK yang menjadi aturan turunan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 danselengkapnya

Pandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun IniPandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun Ini

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, insentif fiskal yang diberikan tahun 2022 lalu bakal berlanjut di tahun 2023. Stimulus fiskal itu di antaranya insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah ( PpnBM DTP) untuk sektor otomotif maupun insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.selengkapnya

Ini sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depanIni sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depan

Setoran pajak korporasi dalam beberapa tahun ke belakang menjadi tumpuan penerimaan pajak penghasilan (PPh). Seiring pemulihan ekonomi, otoritas pajak mulai mencari sektor usaha yang berpotensi memberikan sumbangsih besar di tahun depan.selengkapnya

Ekonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahapEkonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahap

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan mengurangi insentif pajak secara bertahap seiring dengan perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional.selengkapnya

Pelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depanPelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depan

Isu perubahan iklim tak bisa diremehkan oleh siapapun. Pemerintah pun mulai menerapkan pajak karbon pada tahun depan. Para pelaku industri perlu mencermati dampak pengenaan pajak tersebut.selengkapnya

Mayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringanMayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringan

Pemerintah telah mengusulkan pengenaan pajak karbon kepada Panita Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) Komisi XI DPR.selengkapnya

Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022

Penerimaan perpajakan 2022 ditargetkan sebesar Rp1.510 triliun dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022. Nilai ini naik Rp3,1 triliun dari penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2022 yang sebelumnya dibacakan Presiden Jokowi sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021.selengkapnya

Jangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun DepanJangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun Depan

Masyarakat jangan kaget bahwa tahun depan akan ada rencana pengenaan cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan pada tahun 2022.selengkapnya

Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?

Ada wacana cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan akan diterapkan pada 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat Rapat Panja Banggar DPR RI bersama pemerintah, Kamis 9 September 2021.selengkapnya



 
TAGS # :