General Motors (GM) secara total telah menjual 200.000 kendaraan listrik di Amerika Serikat hingga akhir 2018, memicu penghapusan kredit pajak secara bertahap sebesar 7.500 dolar AS selama 15 bulan ke depan, kata seorang sumber yang mengetahui tentang masalah ini, Rabu (2/1).
Dilansir Reuters, Kamis, produsen mobil terbesar di AS itu telah mencapai angka (ambang batas) yakni 200.000 kendaraan pada kuartal keempat, yang artinya kredit akan jatuh ke 3.750 dolar AS pada bulan April, dan kemudian turun menjadi 1.875 dolar AS pada bulan Oktober selama enam bulan. Kredit akan sepenuhnya hilang pada April 2020. Angka 200.000 mencakup penjualan kumulatif kendaraan listrik GM sejak 2010.
Kredit pajak merupakan insentif dari pemerintah AS yang bertujuan untuk membiayai produksi kendaraan listrik, yang pembiayaannya lebih mahal dibanding kendaraan mesin pembakaran internal berukuran serupa.
Pada tahun 2009, Kongres menetapkan ambang batas penghapusan kredit pajak adalah 200.000 kendaraan per pabrikan.
GM yang sebelumnya telah mengatakan akan mencapai angka penjualan 200.000 sebelum akhir 2018, menolak berkomentar menjelang rilis hasil penjualan tiap kuartal pada Kamis.
GM dan Tesla Inc, yang mencapai angka penjualan 200.000 kendaraan listrik pada Juli 2018, telah melobi Kongres untuk menaikkan ambang batas atau memperpanjang kredit pajak yang ada.
Kredit pajak kendaraan listrik Tesla turun menjadi 3.750 dolar AS pada hari Selasa dan Tesla mengatakan telah memotong harga kendaraan listriknya sebesar 2.000 dolar AS untuk mengimbangi kredit pajak yang semakin rendah.
Pada bulan Maret, Ketua Eksekutif GM Mary Barra meminta Kongres memperluas kredit pajak konsumen untuk kendaraan listrik karena perusahaan tengah meningkatkan produksi kendaraan listrik Bolt sebagai respons terhadap permintaan konsumen. Dia mengulangi permintaan itu bulan lalu saat berkunjung ke Capitol Hill.
GM mengatakan pada bulan November bahwa mereka menggandakan sumber daya yang dialokasikan untuk mengembangkan kendaraan listrik dan swakemudi sebagai bagian dari restrukturisasi signifikan yang mencakup penghentian produksi lima pabrik di Amerika Utara. GM juga mengumumkan akan menghentikan produksi hibrida plug-in Chevrolet Volt pada bulan Maret.
Pada bulan November, sebuah laporan kongres mengatakan 57.066 wajib pajak mengklaim 375 juta dolar AS dalam kredit pajak kendaraan listrik pada 2016. Kongres memperkirakan biaya kredit pajak kendaraan listrik sebesar 7,5 miliar dolar AS antara tahun fiskal 2018 dan 2022.
Sumber : antaranews.com (Jakarta, 03 Januari 2019)
Foto : Antaranews
Mobil dan sepeda motor listrik di wilayah DKI Jakarta sepertinya akan dijual dengan harga lebih murah, setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk membebaskan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) kendaraan tersebut.selengkapnya
Kementerian Koordinator Bidang Maritim mempersiapkan skema insentif untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.selengkapnya
Pemerintah terus mendorong pengembangan kendaraan listrik. Apalagi Drektorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut pajak untuk kendaraan listrik sudah atraktif.selengkapnya
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang kendaraan listrik sudah ditunggu pelaku usaha.selengkapnya
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengusulkan kepada Kementerian Keuangan mengenai pemberian insentif fiskal berupa tax holiday untuk industri yang memproduksi kendaraan listrik dan perusahaan yang mengembangkan teknologi baterai dan motor listrik untuk penggeraknya. Upaya ini guna memacu produktivitas dan daya saing sekaligus memperkuat struktur manufakturnya.selengkapnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku akan memberikan tarif pajak lebih murah kepada setiap produksi kendaraan bermotor listrik.selengkapnya
Pasangan suami-istri bisa memilih menjadi satu kesatuan dalam kewajiban pajak atau sebagai satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bila sebelumnya istri sudah memiliki NPWP, maka harus dihapuskan dan dialihkan ke suami. Bagaimana caranya?selengkapnya
Selain lolos dari sanksi pidana pajak, Wajib Pajak (WP) peserta Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan diberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) oleh pemerintah. Insentif ini dapat diperoleh jika pemohon melakukan balik nama atas harta berupa saham dan harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.selengkapnya
Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak hingga saat ini masih tergolong rendah. Tercatat, hingga saat ini tax ratio Indonesia hanya mencapai kurang 12 persen, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.selengkapnya
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, program pengampunan pajak (tax amnesty) bukan merupakan kewajiban bagi setiap Wajib Pajak (WP). WP berhak untuk memilih pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) dengan aturan main yang berbeda, salah satunya mengenai pengusutan nilai wajar harta.selengkapnya
Anda adalah pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan dan ingin melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi? Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Dwi Astuti memberikan langkahnya. Jika status Anda dan suami atau istriselengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 69 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajik (NPWP). Simak cara validasi NIK jadi NPWP jelang pelaporan SPT Tahunan.Hingga 8 Januari 2023, DJP mencatat baru 53 juta NIK atau 76,8 persen dari total target yang baru terintegrasi. Melalui integrasi, nantinya pelayanan dapat lebihselengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menghimbau agar wajib pajak melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum pelaporan SPT Tahunan 2022. Hal ini sejalan dengan sudah mulai diterapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Dalam PMK yang menjadi aturan turunan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 danselengkapnya
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, insentif fiskal yang diberikan tahun 2022 lalu bakal berlanjut di tahun 2023. Stimulus fiskal itu di antaranya insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah ( PpnBM DTP) untuk sektor otomotif maupun insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.selengkapnya
Setoran pajak korporasi dalam beberapa tahun ke belakang menjadi tumpuan penerimaan pajak penghasilan (PPh). Seiring pemulihan ekonomi, otoritas pajak mulai mencari sektor usaha yang berpotensi memberikan sumbangsih besar di tahun depan.selengkapnya
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan mengurangi insentif pajak secara bertahap seiring dengan perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional.selengkapnya
Isu perubahan iklim tak bisa diremehkan oleh siapapun. Pemerintah pun mulai menerapkan pajak karbon pada tahun depan. Para pelaku industri perlu mencermati dampak pengenaan pajak tersebut.selengkapnya
Pemerintah telah mengusulkan pengenaan pajak karbon kepada Panita Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) Komisi XI DPR.selengkapnya
Penerimaan perpajakan 2022 ditargetkan sebesar Rp1.510 triliun dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022. Nilai ini naik Rp3,1 triliun dari penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2022 yang sebelumnya dibacakan Presiden Jokowi sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021.selengkapnya
Masyarakat jangan kaget bahwa tahun depan akan ada rencana pengenaan cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan pada tahun 2022.selengkapnya
Ada wacana cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan akan diterapkan pada 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat Rapat Panja Banggar DPR RI bersama pemerintah, Kamis 9 September 2021.selengkapnya