Cina Batasi Bayaran Artis yang Berusaha Hindari Pajak

Senin 2 Jul 2018 10:23Ridha Anantidibaca 691 kaliSemua Kategori

REPUBLIKA 0163



Cina akan mengambil tindakan terhadap mereka yang berusaha mengemplang pajak. Cina juga mengontrol bayaran yang terlalu tinggi bagi artis dalam usaha mereka mengurangi pajak yang harus dibayar.

Demikian dilaporkan oleh kantor berita resmi Cina, Xinhua mengenai peraturan baru yang dikeluarkan badan yang mengurusi pajak di kalangan industri perfilman negeri tersebut. Praktik pembayaran ilegal, termasuk membuat kontrak palsu guna membuat laporan pendapatan palsu menyebabkan tingginya biaya produksi. Karenanya mempengaruhi kualitas dan merusak industri film Cina yang sekarang bernilai 8,6 miliar dolar AS.

Standar baru perlu dibuat untuk menentukan batas pembayaran bagi para artis, dengan bayaran tidak boleh melebihi 40 persen dari biaya produksi keseluruhan. Bayaran untuk para bintang tidak boleh melebihi 70 persen dari bayaran keseluruhan bagi pekerja di industri ini.

Aturan baru ini muncul setelah adanya perseteruan antara presenter televisi Cina Cui Yongyuan dan artis top Fan Bingbing. Cui menyebarkan postingan di media Cina Weibo. Dia menyebut dua kontrak dibuat Fan Bingbing untuk pekerjaan yang sama, dengan tanda tangan Fan.

Fan membantah melakukan hal yang ilegal, namun praktik menandatangani beberapa kontrak untuk pekerjaan yang sama yang dikenal dengan isilah 'kontrak yin-yang' banyak dilakukan di sana. Dengan cara ini, kontrak dengan nilai paling rendah akan dilaporkan ke bagian pajak sehingga pajak yang dibayar lebih rendah.

Seorang produser mengatakan kepada harian berbahasa Cina Guangming Daily di 2011, hampir semua rumah produksi melakukan hal tersebut kepada aktor yang mereka pakai. Perbedaan antara kontrak itu bisa 10 kali lipat dari yang rendah ke yang tertinggi, sebagai bayaran sebenarnya.

Peraturan baru yang diperoleh Xinhua juga menyebutkan berbagai langkah perlu dilakukan untuk mengurangi kebiasaan warga muda Cina yang membabi buta mengejar para bintang. Juga diperlukan usaha mengurangi kecenderungan yang berlanjut dalam memuja uang dan mencegah berubahnya nilai sosial.

Aturan itu mengatakan manfaat sosial harus menjadi prioritas utama, dan usaha hanya untuk mencapai kepopuleran baik di bioskop, online maupun televisi harus ditentang keras. Tahun lalu, lima badan pemerintah mengeluarkan petunjuk mendesak perusahaan media untuk memfokuskan diri pada budaya dan bukannya selebriti, dan berusaha mengekang semakin tingginya bayaran untuk para bintang film.



Sumber : republika.co.id (Jakarta, 30 Juni 2018)
Foto : Republika




BERITA TERKAIT
 

Produser Film Indonesia Sambut Baik Turunnya Pajak Film IndonesiaProduser Film Indonesia Sambut Baik Turunnya Pajak Film Indonesia

Mulai tanggal 1 November 2017, Pemerintah Daerah Bekasi secara resmi telah menurunkan pajak hiburan film Indonesia menjadi 5%. Hal tersebut dituangkan dalam Peraturan Daerah. Keluarnya Perda tersebut tidak lepas dari upaya yang dilakukan oleh Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI), melalui Chand Parwez (Starvision) dan Ody Mulya (Max Pictures), yang dengan intens melakukan lobby kepadaselengkapnya

Sri Mulyani: Kami Tidak Kejar Pajak Secara Membabi ButaSri Mulyani: Kami Tidak Kejar Pajak Secara Membabi Buta

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan sampai saat ini terus menilik potensi-potensi dunia usaha yang mampu dipungut pajak, dalam rangka menambah basis pajak nasional.selengkapnya

Mengemplang Pajak, Aktris China Fan Bingbing Didenda Rp 1 TriliunMengemplang Pajak, Aktris China Fan Bingbing Didenda Rp 1 Triliun

Aktris cantik asal China, Fan Bingbing, dihukum denda lebih dari 479 juta Yuan (Rp 1 triliun) terkait kasus pengemplangan pajak yang menjeratnya. Kasus ini sempat memicu kehebohan di China karena Fan Bingbing menghilang misterius usai terungkap dirinya mengemplang pajak.selengkapnya

Penerimaan pajak minus, defisit bengkak hampir dua kali lipatPenerimaan pajak minus, defisit bengkak hampir dua kali lipat

Memasuki kuartal kedua tahun ini, defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) kembali membengkak. Bahkan, defisit anggaran naik hampir dua kali lipat dibanding periode yang sama pada tahun lalu.selengkapnya

Pemerintah China Akan Selidiki Dugaan Penggelapan Pajak Industri Film dan TelevisiPemerintah China Akan Selidiki Dugaan Penggelapan Pajak Industri Film dan Televisi

Pemerintah China akan melakukan penyelidikan terhadap dugaan penggelapan pajak ke industri film dan televisi negara itu.selengkapnya

Banyak Pekerjaan Rumah Mendesak Soal PajakBanyak Pekerjaan Rumah Mendesak Soal Pajak

Di bawah komando Menteri Keuangan baru, Sri Mulyani Indrawati, pemerintah belum memiliki strategi khusus untuk mengurangi risiko penerimaan pajak yang terancam meleset jauh dari target. Belum ada pula strategi khusus program pengampunan pajak untuk menarik dana repatriasi dan mencapai target uang tebusan.selengkapnya

BERITA TERPOPULER


Istri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini CaranyaIstri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini Caranya

Pasangan suami-istri bisa memilih menjadi satu kesatuan dalam kewajiban pajak atau sebagai satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bila sebelumnya istri sudah memiliki NPWP, maka harus dihapuskan dan dialihkan ke suami. Bagaimana caranya?selengkapnya

Ikut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas PajakIkut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas Pajak

Selain lolos dari sanksi pidana pajak, Wajib Pajak (WP) peserta Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan diberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) oleh pemerintah. Insentif ini dapat diperoleh jika pemohon melakukan balik nama atas harta berupa saham dan harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.selengkapnya

7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak

Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak hingga saat ini masih tergolong rendah. Tercatat, hingga saat ini tax ratio Indonesia hanya mencapai kurang 12 persen, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.selengkapnya

Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, program pengampunan pajak (tax amnesty) bukan merupakan kewajiban bagi setiap Wajib Pajak (WP). WP berhak untuk memilih pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) dengan aturan main yang berbeda, salah satunya mengenai pengusutan nilai wajar harta.selengkapnya

Begini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang BekerjaBegini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang Bekerja

Anda adalah pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan dan ingin melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi? Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Dwi Astuti memberikan langkahnya. Jika status Anda dan suami atau istriselengkapnya



KATEGORI BERITA :




BERITA TERBARU :


Cara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika GagalCara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika Gagal

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 69 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajik (NPWP). Simak cara validasi NIK jadi NPWP jelang pelaporan SPT Tahunan.Hingga 8 Januari 2023, DJP mencatat baru 53 juta NIK atau 76,8 persen dari total target yang baru terintegrasi. Melalui integrasi, nantinya pelayanan dapat lebihselengkapnya

Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menghimbau agar wajib pajak melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum pelaporan SPT Tahunan 2022. Hal ini sejalan dengan sudah mulai diterapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Dalam PMK yang menjadi aturan turunan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 danselengkapnya

Pandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun IniPandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun Ini

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, insentif fiskal yang diberikan tahun 2022 lalu bakal berlanjut di tahun 2023. Stimulus fiskal itu di antaranya insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah ( PpnBM DTP) untuk sektor otomotif maupun insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.selengkapnya

Ini sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depanIni sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depan

Setoran pajak korporasi dalam beberapa tahun ke belakang menjadi tumpuan penerimaan pajak penghasilan (PPh). Seiring pemulihan ekonomi, otoritas pajak mulai mencari sektor usaha yang berpotensi memberikan sumbangsih besar di tahun depan.selengkapnya

Ekonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahapEkonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahap

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan mengurangi insentif pajak secara bertahap seiring dengan perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional.selengkapnya

Pelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depanPelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depan

Isu perubahan iklim tak bisa diremehkan oleh siapapun. Pemerintah pun mulai menerapkan pajak karbon pada tahun depan. Para pelaku industri perlu mencermati dampak pengenaan pajak tersebut.selengkapnya

Mayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringanMayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringan

Pemerintah telah mengusulkan pengenaan pajak karbon kepada Panita Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) Komisi XI DPR.selengkapnya

Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022

Penerimaan perpajakan 2022 ditargetkan sebesar Rp1.510 triliun dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022. Nilai ini naik Rp3,1 triliun dari penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2022 yang sebelumnya dibacakan Presiden Jokowi sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021.selengkapnya

Jangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun DepanJangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun Depan

Masyarakat jangan kaget bahwa tahun depan akan ada rencana pengenaan cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan pada tahun 2022.selengkapnya

Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?

Ada wacana cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan akan diterapkan pada 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat Rapat Panja Banggar DPR RI bersama pemerintah, Kamis 9 September 2021.selengkapnya



 
TAGS # :