PT Bhinneka MentariDimensi (Bhinneka) yang merupakan perusahaan pioneer e-commerce Indonesia mendapatkan apresiasi sebagai Wajib Pajak (WP) VIP-1 untuk Kantor Pajak Pratama (KPP) Kemayoran. Penghargaan ini diberikan kepada Bhinneka dalam kontribusinya terhadap penerimaan negara, maupun terkait kepatuhan pajak (clean tax dan tertib administrasi).
Dari sisi prosedur dan mekanisme perpajakan, serta sektor usaha yang dijalankan, Bhinneka boleh dibilang merupakan satu-satunya perusahaan e-commerce yang masuk kategori WP Prioritas.
“Kami sangat senang dan bangga dengan apresiasi yang diberikan. Terutama dari pihak DJP (Direktorat Jenderal Pajak). Sebab selain mengukuhkan posisi Bhinneka sebagai the leading brand in e-commerce, juga diharapkan bisa menjadi contoh yang baik bagi para pelaku e-commerce, yang berperan aktif bagi pembangunan negara,” ujar Hendrik Tio, CEO Bhinneka dalam rilisnya, Senin (12/11).
Di sisi lain, apresiasi sebagai WP VIP-1 ini diharapkan bisa menjadi nilai lebih Bhinneka bagi para klien dan mitra Bhinneka Bisnis (B2B) untuk pengadaan perusahaan yang asli bikin tenang, mulai dari proses pengadaan barang yang efektif dan efisien, garansi barang resmi, proses transparan, terlacak secara real time, dan didukung layanan purnajual yang menyeluruh. Apresiasi KPP Kemayoran sebenarnya sudah diraih Bhinneka sejak 2016.
Namun, ada terobosan teknis baru di tahun ini. Mulai pertengahan 2018, Bhinneka telah berhasil mengimplementasikan eBupot PPh 23 atau sistem bukti potong pajak elektronik.
Juga dengan koneksi server host-to-host antara DJP dan Bhinneka yang memungkinkan proses perhitungan pajak secara otomatis. Layanan ini mempermudah semua pihak, termasuk bagian Finance perusahaan klien Bhinneka Bisnis atau segmen B2B yang menjadi pelanggan terbesar bagi Bhinneka.
Selain dari DJP, Bhinneka juga mendapat apresiasi penghargaan Indonesia Best Brand Awards 2018 dari CMO Asia, salah satu lembaga independen dan nirlaba internasional yang terfokus pada marketing dan branding. Penghargaan diserahkan pada 24 Oktober 2018, di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel oleh founder patron dari CMO Asia dan World Sustainability, Dr. RL Bathia.
Indonesia Best Brand Awards 2018 diberikan kepada Bhinneka atas inovasi dan keberhasilan teknik pemasaran yang efektif. Tentu saja tak terlepas dari eksistensi bisnis Bhinneka yang telah bertahan lebih dari dua dekade ini. Penghargaan ini diselenggarakan untuk memperkuat pengetahuan tentang pemasaran dalam komunitas profesional dan menginspirasi pencapaian terbaik dalam strategi marketing.
“Dua penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Bhinneka sebagai pelaku industri; bagaimana kami dapat memberikan pelayanan yang asli bikin tenang kepada seluruh stakeholders. Satu, Bhinneka dapat memberi pelayanan pelanggan kualitas nomor wahid. Dua, implementasi model bisnis yang sustainable dan mencetak keuntungan. Serta tiga, patuh pada peraturan 2 pemerintah sebagai perusahaan e-commerce yang taat pajak. Sekali lagi, terima kasih atas apresiasi pada kerja keras kami, dan pencapaian ini menjadi cambuk bagi kami agar menjadi lebih baik lagi,” tutupnya
Sumber : kontan.co.id (Jakarta, 12 November 2018)
Foto : Kontan
Rancangan Kebijakan perpajakan pada tahun 2020 telah di susun oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ada tujuh poin kebijakan yang dikerahkan, salah satunya adalah gebrakan baru di point ketiga.selengkapnya
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 210/PMK.010/2018 tentang Perlakuan Perpajakan atas Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (E-Commerce) akan diberlakukan 1 April 2019. Group Head, Brand Communications & PR Bhinneka Astrid Warsito mengatakan, pihaknya siap menjalankan aturan pajak e-commerce ini.selengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyampaikan apresiasi kepada kepada para wajib pajak (WP) besar yang berkontribusi pada penerimaan negara di tahun 2018.selengkapnya
Sebagai bentuk apresiasi terhadap wajib pajak, otoritas pajak dalam hal ini Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kelapa Gading memberikan penghargaan kepada WP pembayar terbesar dan patuh.selengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) hari menggelar acara Apresiasi dan Penghargaan Wajib Pajak, yang diperuntukan khusus bagi wajib pajak (WP) besar. Mereka dianggap berkontribusi besar dan patuh terhadap peraturan perpajakan.selengkapnya
Bea Cukai Yogyakarta raih penghargaan atas pelayanan dan inisiatifnya dalam membantu pengembangan usaha para pengguna jasa (stakeholder) yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta.selengkapnya
Pasangan suami-istri bisa memilih menjadi satu kesatuan dalam kewajiban pajak atau sebagai satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bila sebelumnya istri sudah memiliki NPWP, maka harus dihapuskan dan dialihkan ke suami. Bagaimana caranya?selengkapnya
Selain lolos dari sanksi pidana pajak, Wajib Pajak (WP) peserta Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan diberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) oleh pemerintah. Insentif ini dapat diperoleh jika pemohon melakukan balik nama atas harta berupa saham dan harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.selengkapnya
Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak hingga saat ini masih tergolong rendah. Tercatat, hingga saat ini tax ratio Indonesia hanya mencapai kurang 12 persen, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.selengkapnya
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, program pengampunan pajak (tax amnesty) bukan merupakan kewajiban bagi setiap Wajib Pajak (WP). WP berhak untuk memilih pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) dengan aturan main yang berbeda, salah satunya mengenai pengusutan nilai wajar harta.selengkapnya
Anda adalah pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan dan ingin melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi? Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Dwi Astuti memberikan langkahnya. Jika status Anda dan suami atau istriselengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 69 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajik (NPWP). Simak cara validasi NIK jadi NPWP jelang pelaporan SPT Tahunan.Hingga 8 Januari 2023, DJP mencatat baru 53 juta NIK atau 76,8 persen dari total target yang baru terintegrasi. Melalui integrasi, nantinya pelayanan dapat lebihselengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menghimbau agar wajib pajak melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum pelaporan SPT Tahunan 2022. Hal ini sejalan dengan sudah mulai diterapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Dalam PMK yang menjadi aturan turunan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 danselengkapnya
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, insentif fiskal yang diberikan tahun 2022 lalu bakal berlanjut di tahun 2023. Stimulus fiskal itu di antaranya insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah ( PpnBM DTP) untuk sektor otomotif maupun insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.selengkapnya
Setoran pajak korporasi dalam beberapa tahun ke belakang menjadi tumpuan penerimaan pajak penghasilan (PPh). Seiring pemulihan ekonomi, otoritas pajak mulai mencari sektor usaha yang berpotensi memberikan sumbangsih besar di tahun depan.selengkapnya
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan mengurangi insentif pajak secara bertahap seiring dengan perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional.selengkapnya
Isu perubahan iklim tak bisa diremehkan oleh siapapun. Pemerintah pun mulai menerapkan pajak karbon pada tahun depan. Para pelaku industri perlu mencermati dampak pengenaan pajak tersebut.selengkapnya
Pemerintah telah mengusulkan pengenaan pajak karbon kepada Panita Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) Komisi XI DPR.selengkapnya
Penerimaan perpajakan 2022 ditargetkan sebesar Rp1.510 triliun dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022. Nilai ini naik Rp3,1 triliun dari penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2022 yang sebelumnya dibacakan Presiden Jokowi sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021.selengkapnya
Masyarakat jangan kaget bahwa tahun depan akan ada rencana pengenaan cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan pada tahun 2022.selengkapnya
Ada wacana cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan akan diterapkan pada 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat Rapat Panja Banggar DPR RI bersama pemerintah, Kamis 9 September 2021.selengkapnya