Bea Cukai Dorong Ekspor Langsung dari Gorontalo

Rabu 10 Okt 2018 14:00Ridha Anantidibaca 507 kaliSemua Kategori

VIVA 0071



Bea Cukai Gorontalo selenggarakan acara peresmian ekspor langsung komoditas kayu olahan dengan tema ‘Mendorong Bangkitnya Ekspor Langsung dari Provinsi Gorontalo’, Sabtu 6 Oktober 2018 di Pelabuhan Anggrek, Gorontalo Utara.

Acara yang diharapkan dapat menjadi pelecut semangat dan tonggak bangkitnya ekspor langsung dari Gorontalo ini merupakan hasil kerja tim optimalisasi ekspor Gorontalo, yang diinisiasi oleh Bea Cukai Gorontalo bekerja sama dengan Dinas Kumperindag, Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, Pelindo IV Cabang Gorontalo, Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, Perusahaan Jasa Pengangkut, Unit Pelayanan Pelabuhan Anggrek Gorontalo menginisiasi terbentuknya.
 
Dalam acara yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Bupati Gorontalo Utara, Kepala Kantor Bea Cukai Gorontalo, perwakilan eksportir, dan juga seluruh stakeholder terkait, terlaksana ekspor langsung kayu olahan ke Taiwan.

Kepala Kantor Bea Cukai Gorontalo, Dede Hendra Jaya, mengungkapkan bahwa acara ini dapat terselenggara berkat adanya sinergi yang baik oleh tim optimalisasi ekspor Gorontalo.

“Tim ini secara berkesinambungan melakukan pertemuan-pertemuan untuk dapat mengatasi kendala-kendala ekspor langsung dari Gorontalo selama ini, mengingat sebenarnya banyak komoditas potensial dan fasilitas pelabuhan yang sudah mencukupi untuk melaksanakan ekspor. Setelah dipetakan potensi ekspor dari Gorontalo, ternyata cukup banyak yang sudah melaksanakan ekspor namun melalui daerah lain yang memiliki infrastruktur lebih baik, seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, sehingga tidak tercatat sebagai ekspor dari Gorontalo. Menurut data ekspor nasional, Provinsi Gorontalo baru menyumbang 0,03%,” kata Dede Hendra Jaya.

Dengan adanya ekspor perdana komoditas kayu olahan dengan menggunakan kemasan kontainer ekspor ini, diharapkan akan menjadi pelecut semangat meningkatnya volume ekspor langsung dari Gorontalo. Ekspor langsung dengan kontainer ekspor berdampak cukup signifikan jika dibandingkan dengan kontainer domestik terlebih dahulu, terutama bagi para eksportir, karena dapat menurunkan biaya pengangkutan dan menghemat waktu. Selain itu juga berdampak langsung terhadap perekonomian Gorontalo.


Sumber : viva.co.id (10 Oktober 2018)
Foto : Viva




BERITA TERKAIT
 

Dua Penunggak Pajak Disandera di GorontaloDua Penunggak Pajak Disandera di Gorontalo

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJP Suluttenggomalut) dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gorontalo menyandera penunggak pajak di daerah tersebut. Kepala Kanwil Ditjen Pajak Suluttenggomalut Dionysius Lucas Hendrawan di Manado, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Polda Gorontalo, Badan Intelijen Negaraselengkapnya

Bea Cukai Dorong Daerah Ekspor Langsung ke Negara TujuanBea Cukai Dorong Daerah Ekspor Langsung ke Negara Tujuan

Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) mendorong daerah untuk bisa melakukan ekspor langsung ke negara tujuan (direct call). Dukungan tersebut diwujudkan dengan memberikan kemudahan atau simplifikasi prosedur.selengkapnya

Diduga Memeras, Petugas Pajak Ditangkap Polisi GorontaloDiduga Memeras, Petugas Pajak Ditangkap Polisi Gorontalo

Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menangkap seorang petugas pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gorontalo yang diduga memeras wajib pajak. "Awalnya kami mendapat informasi dari masyarakat, dan saat ini sedang kami dalami. Namun, saat ini masih terbatas karena yang bersangkutan sedang masuk rumah sakit," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Brigadir Jenderal Pol. Hengkiselengkapnya

Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, Gorontalo Siap Implementasikan KSWPTingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, Gorontalo Siap Implementasikan KSWP

Pemerintah Daerah Gorontalo bersama Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mulai mengimplementasikan Konfirmasi Status Wajib Pajak sebagai salah satu syarat pemberian layanan publik di wilayahnya.selengkapnya

Pertama Kalinya, Ekspor Timah Murni Batangan Langsung dari Bangka BelitungPertama Kalinya, Ekspor Timah Murni Batangan Langsung dari Bangka Belitung

Bea Cukai Pangkalpinang ikut dalam acara peluncuran bursa timah dan ekspor perdana timah murni batangan di Pangkalpinang pada Senin (26/08).selengkapnya

Bea Cukai Lakukan Pengawasan Ekspor Perdana Dari Pelabuhan Kuala Tanjung Multipurpose TerminalBea Cukai Lakukan Pengawasan Ekspor Perdana Dari Pelabuhan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal

Bea Cukai Kuala Tanjung bantu ekspor perdana Crude Palm Oil (CPO) oleh PT Austindo Nusantara Jaya.selengkapnya

BERITA TERPOPULER


Istri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini CaranyaIstri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini Caranya

Pasangan suami-istri bisa memilih menjadi satu kesatuan dalam kewajiban pajak atau sebagai satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bila sebelumnya istri sudah memiliki NPWP, maka harus dihapuskan dan dialihkan ke suami. Bagaimana caranya?selengkapnya

Ikut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas PajakIkut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas Pajak

Selain lolos dari sanksi pidana pajak, Wajib Pajak (WP) peserta Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan diberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) oleh pemerintah. Insentif ini dapat diperoleh jika pemohon melakukan balik nama atas harta berupa saham dan harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.selengkapnya

Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, program pengampunan pajak (tax amnesty) bukan merupakan kewajiban bagi setiap Wajib Pajak (WP). WP berhak untuk memilih pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) dengan aturan main yang berbeda, salah satunya mengenai pengusutan nilai wajar harta.selengkapnya

7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak

Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak hingga saat ini masih tergolong rendah. Tercatat, hingga saat ini tax ratio Indonesia hanya mencapai kurang 12 persen, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.selengkapnya

Begini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang BekerjaBegini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang Bekerja

Anda adalah pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan dan ingin melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi? Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Dwi Astuti memberikan langkahnya. Jika status Anda dan suami atau istriselengkapnya



KATEGORI BERITA :




BERITA TERBARU :


Cara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika GagalCara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika Gagal

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 69 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajik (NPWP). Simak cara validasi NIK jadi NPWP jelang pelaporan SPT Tahunan.Hingga 8 Januari 2023, DJP mencatat baru 53 juta NIK atau 76,8 persen dari total target yang baru terintegrasi. Melalui integrasi, nantinya pelayanan dapat lebihselengkapnya

Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menghimbau agar wajib pajak melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum pelaporan SPT Tahunan 2022. Hal ini sejalan dengan sudah mulai diterapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Dalam PMK yang menjadi aturan turunan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 danselengkapnya

Pandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun IniPandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun Ini

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, insentif fiskal yang diberikan tahun 2022 lalu bakal berlanjut di tahun 2023. Stimulus fiskal itu di antaranya insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah ( PpnBM DTP) untuk sektor otomotif maupun insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.selengkapnya

Ini sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depanIni sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depan

Setoran pajak korporasi dalam beberapa tahun ke belakang menjadi tumpuan penerimaan pajak penghasilan (PPh). Seiring pemulihan ekonomi, otoritas pajak mulai mencari sektor usaha yang berpotensi memberikan sumbangsih besar di tahun depan.selengkapnya

Ekonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahapEkonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahap

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan mengurangi insentif pajak secara bertahap seiring dengan perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional.selengkapnya

Pelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depanPelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depan

Isu perubahan iklim tak bisa diremehkan oleh siapapun. Pemerintah pun mulai menerapkan pajak karbon pada tahun depan. Para pelaku industri perlu mencermati dampak pengenaan pajak tersebut.selengkapnya

Mayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringanMayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringan

Pemerintah telah mengusulkan pengenaan pajak karbon kepada Panita Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) Komisi XI DPR.selengkapnya

Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022

Penerimaan perpajakan 2022 ditargetkan sebesar Rp1.510 triliun dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022. Nilai ini naik Rp3,1 triliun dari penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2022 yang sebelumnya dibacakan Presiden Jokowi sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021.selengkapnya

Jangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun DepanJangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun Depan

Masyarakat jangan kaget bahwa tahun depan akan ada rencana pengenaan cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan pada tahun 2022.selengkapnya

Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?

Ada wacana cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan akan diterapkan pada 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat Rapat Panja Banggar DPR RI bersama pemerintah, Kamis 9 September 2021.selengkapnya



 
TAGS # :